Tips Sebelum Membeli Minyak Esensial

Minyak esensial memiliki manfaat yang baik dan luar biasa, sehingga disukai oleh semua orang. Hanya saja, supaya tidak salah dalam membeli minyak esensial, maka ada beberapa tips perlu anda ketahui sebelum membelinya.

Essential oil atau minyak esensial dikenal dengan sebutan minyak atsiri. Minyak satu ini adalah hasil penyulingan yang diambil dari ekstrak bagian- bagian tanaman, seperti: daun, buah, bunga, akar, dan kulit kayu.

Tips dalam membeli minyak esensial bagi kesehatan

Minyak esensial di percaya memiliki manfaat untuk kesehatan, dari meredakan rasa stress, kecemasan, meningkatkan kualitas tidur, melegakan pernapasan, hingga merdekan rasa sakit kepala.

Dengan manfaat-manfaat yang terkandung, maka tidak heran lagi jika minyak esensial disukai oleh semua orang. Namun, sebelum anda membelinya, ada beberapa tips yang penting sekali untuk anda ketahui. simak penjelasannya berikut di bawah ini.

Pilih minyak esensial sesuai dengan kebutuhan

Ada berbagai macam minyak esensial. Jika beda jenis, maka beda juga manfaat yang diberikan untuk kesehatan. Sebelum anda membelinya, sebaiknya cari tau terlebih dahulu tentang jenis-jenis minyak yang anda butuhkan.

Contoh, anda sedang mengalami susah tidur atau insomnia  dan sangat membutuhkan minyak esensial agar bisa tidur dengan nyaman, anda bisa mencoba untuk membeli minyak yang mengandung efek menenangkan seperti: minyak esensial lavender.

Atau mungkin anda sedang membutuhkan minyak yang dapat melegakan pernapasan , meredakan flu atau pilek, dan menghangatkan tubuh. Anda bisa membeli minyak eukaliptus.

Cek kandungan isi dari minyak esensial

Sebelum anda membeli minyak esensial, disarankan untuk selalu mengecek kembali kandungan minyak esensial yang akan dipilih. Minyak esensial asli hanya terkandung dari ekstrak bahan-bahan alami tanpa tambahan lainnya seperti pewangi.

Memeriksa izin edar dan tanggal kadaluwarsa.

Jangan mudah tertarik dengan minyak esensial yang dijual sangat murah. Sangat penting sekali untuk memastikan minyal esensial yang akan dibeli, apakah merek dan produsen sudah terpercaya dan apakah sudah terdaftar di BPOM?

Selain itu, periksa juga tanggal kadaluwarsa pada produk. Walaupun tidak akan basi seperti makanan, namun minya esensial yang sudah kadarluwarsa kemungkinan itu sudah rusak dan menfaat yang diberikan tidak lagi optimal.

Selalu perhatikan informasi peringatan pada kemasan

Tidak semua minyak esensial itu sesuai dengan kondisi setiap orang. Oleh karena itu, sangat penting untuk membaca informasi peringatan pada kemasan. Kandungan pada minyak esensial bisa jadi menimbulkan iritasi atau alergi pada kulit.

 

Mengkonsumsi Telur Mentah, Apakah Aman Atau Berbahaya?

Sebagian orang percaya bahwa mengkonsumsi telur mentah bisa menambah stamina dan membantu meningkatkan kebugaran tubuh. Hanya saja, ada juga tanggapan bahwa telur mentah dapat meningkatkan risiko infeksi bakteri sallmonella. Jadi menurut anda, apakah mengkonsumsi telur mentah itu aman atau malah berbahaya untuk kesehatan tubuh?

Telur merupakan sumber protein yang praktis, murah, dan mudah untuk diolah. Selain itu, telur bisa disajikan menjadi aneka menu masakan. Perlu anda ketahui bahwa telur mentah memilik 75 kalori, 6,5 gram protein, 5 gram lemak, 350 mg lemak jenuh, mengandung berbagai mineral dan vitamin seperti:

– Vitamin A
– Vitamin B
– Vitamin E
– Selenium
– Folat
– Fosfor
– Zat besi
– Kalium

Walau pada umumnya telur dikonsumsi dengan dimasak sampai matang ataupun setengah matang, maka ada sebagian orang yang mengkonsumsi telur yang masih mentah karena dipercaya terdapat nilai gizi baik. Telur mentah sering dikonsumsi dengan campuran jamus atau menjadi salah satu bahan mayones.

Apakah benar kandungan telur mentah lebih tinggi jika dibandingkan dengan telur matang?

Sebenarnya, telur matang memiliki kadungan gizi yang tidak jauh beda dengan telur matang. Dalam proses memasak dapat mengurangi kandungan nutrisi didalam telur seperi seperti vitamin A, vitamin B, kalium, fosfor, dan antioksidan.

Namun, proses untuk memasak telur tidak membuat banyak nutrisi yang berkurang, sehingga gizi pada telur matang tetap tinggi. Sebuah penelitian membuktikan bahwa telur matang bisa diserap oleh tubuh sebanyak 90 persen, jika dibandingkan dengan telur mentah hanya bisa diserap sebanyak 50 persen oleh tubuh.

Risiko mengkonsumsi telur mentah

Mengkonsumsi telur mentah, jika telur yang diternah dan dikemas tidak higenis makan bisa meningkatkan risiko terkena infeksi terhadap bakteri salmonella. Bakteru ini terdapat pada cangkang telur dan bisa masuk ke dalam telur jika ada retakan kecil yang tidak terlihat pada cangkang telur.

Jika terinfeksi bakteri salmonella makan bisa menyebabkan diare, mual, sakit perut, muntah, dan demam. Apabila mengalami bakteri dari telur mentah dan tidak ditangani segera, maka bisa menyebar dari usus hingga pembuluh darah. Mengalami kondisi seperti ini bisa mengakibatkan fatal, terutama pada ibu hamil bisa meningkatkan risiko persalinan prematur, gangguan pada janin, dan parahnya bisa sampai keguguran.

Untuk mencegah terjadi risko masalah kesehatan akibat mengkonsumsi telur mentah, maka anda disarankan untuk memasak telur sampai matang. Suhu panas ternyata terbukti bisa membunuh bakteri sehingga telur aman untuk dikonsumsi.

Jika anda ingin membuat olahan seperti mayonese atau krim, maka disarankn untuk menggunakan telur yang sudah melalui proses pasteurisasi. Telur pasteurisasi bisa ditemukan di supermarket. Telur jenis ini biasanya sudah dikemas dan diberi label serta tanggal produksi dan kadaluwarsa.