Situationship adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan hubungan yang tidak memiliki status atau komitmen resmi, tetapi lebih dari sekadar persahabatan. Biasanya, situationship melibatkan kedekatan emosional dan fisik tanpa adanya definisi yang jelas mengenai arah atau tujuan hubungan tersebut. Jika kamu terlibat dalam situationship, ada beberapa aturan penting yang perlu kamu ketahui dan praktikkan untuk menjaga agar hubungan tetap sehat dan tidak membingungkan. Berikut adalah beberapa aturan yang bisa membantu:
1. Klarifikasi Harapan dan Tujuan
Salah satu aturan pertama dalam situationship adalah mengklarifikasi harapan dan tujuan masing-masing. Diskusikan dengan pasanganmu tentang apa yang kalian harapkan dari hubungan ini. Apakah kalian hanya mencari kenyamanan sementara, atau ada keinginan untuk melanjutkan ke arah yang lebih serius di masa depan? Klarifikasi ini penting untuk memastikan bahwa tidak ada salah paham dan untuk menghindari ekspektasi yang tidak realistis.
2. Jaga Komunikasi Terbuka
Komunikasi yang terbuka dan jujur adalah kunci dalam situationship. Diskusikan perasaan, kekhawatiran, dan batasan dengan pasanganmu secara teratur. Jika ada perubahan dalam perasaan atau harapan, segera komunikasikan hal tersebut. Ini akan membantu mencegah ketidakpastian dan memastikan bahwa kalian berdua berada pada halaman yang sama.
3. Tetapkan Batasan yang Jelas
Menetapkan batasan adalah hal yang penting dalam situationship. Tentukan batasan tentang seberapa banyak kalian ingin terlibat satu sama lain dan apa yang dianggap sebagai perilaku yang dapat diterima atau tidak. Batasan ini bisa meliputi frekuensi pertemuan, tingkat keterlibatan emosional, dan bagaimana kalian berinteraksi dengan orang lain di luar hubungan tersebut.
4. Jangan Mengabaikan Kesejahteraan Emosional
Dalam situationship, penting untuk memperhatikan kesejahteraan emosionalmu sendiri. Jangan mengabaikan perasaanmu atau menempatkan kebutuhanmu di belakang kebutuhan pasanganmu. Jika kamu merasa tidak nyaman atau tertekan, bicarakan perasaanmu atau pertimbangkan apakah hubungan ini masih sehat untukmu.
5. Hindari Perbandingan dengan Hubungan Serius
Jangan membandingkan situationshipmu dengan hubungan yang lebih serius. Situationship memiliki dinamikanya sendiri dan mungkin tidak memenuhi semua kebutuhan atau ekspektasi yang sama dengan hubungan yang memiliki komitmen resmi. Fokuslah pada apa yang ada dan apa yang kalian berdua inginkan dari hubungan ini, tanpa membandingkan dengan hubungan lain.
6. Bersikap Realistis
Sikap realistis sangat penting dalam situationship. Pahami bahwa hubungan ini mungkin tidak akan berkembang menjadi sesuatu yang lebih serius atau permanen. Meskipun bisa menyenangkan dan memuaskan, situationship juga memiliki keterbatasan. Bersikap realistis tentang apa yang bisa dan tidak bisa dicapai dalam hubungan ini akan membantu mengelola ekspektasi dan mengurangi kemungkinan kekecewaan.