Fototerapi adalah metode pengobatan yang umum digunakan untuk mengatasi kondisi bayi kuning, juga dikenal sebagai hiperbilirubinemia neonatal. Ini adalah kondisi di mana bayi memiliki kadar bilirubin yang tinggi dalam darah, yang dapat menyebabkan penumpukan pigmen kuning dalam kulit dan mata. Berikut adalah beberapa manfaat fototerapi untuk bayi kuning:
1. Mengurangi Kadar Bilirubin: Tujuan utama fototerapi adalah mengurangi kadar bilirubin dalam darah bayi. Fototerapi menggunakan cahaya khusus yang mengubah struktur bilirubin, membuatnya lebih mudah untuk dieliminasi melalui urin dan tinja. Cahaya biru atau hijau khusus digunakan dalam fototerapi, karena efektivitasnya dalam mengurangi kadar bilirubin.
2. Mencegah Kerusakan Sel Hati: Kadar bilirubin yang sangat tinggi dalam darah dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel hati bayi. Fototerapi membantu mencegah kerusakan ini dengan mengurangi kadar bilirubin yang berpotensi merusak sel-sel hati. Dengan mengurangi beban bilirubin pada hati, fototerapi membantu menjaga kesehatan dan fungsi hati bayi.
3. Mencegah Komplikasi Neurologis: Peningkatan kadar bilirubin yang signifikan dapat menyebabkan kerusakan pada sistem saraf pusat bayi, yang dikenal sebagai kernicterus. Kernicterus dapat menyebabkan masalah neurologis permanen, seperti gangguan motorik, gangguan pendengaran, gangguan penglihatan, dan masalah perkembangan kognitif. Fototerapi yang efektif dapat mencegah terjadinya komplikasi neurologis ini dengan menurunkan kadar bilirubin.
4. Mempercepat Penyembuhan: Fototerapi yang tepat dapat membantu mempercepat pemulihan bayi dari hiperbilirubinemia. Dengan mengurangi kadar bilirubin, fototerapi membantu menghilangkan gejala kuning pada kulit dan mata bayi. Penyembuhan yang cepat dan penghilangan kuning yang efektif dapat membantu bayi merasa lebih nyaman dan memulihkan kesehatan dengan lebih baik.
5. Memungkinkan Perawatan Rumah: Fototerapi sering dapat dilakukan di rumah dengan peralatan fototerapi bayi yang sesuai. Ini memungkinkan bayi dan keluarga untuk tetap bersama di rumah sambil menerima pengobatan yang diperlukan. Hal ini dapat membantu menciptakan lingkungan yang nyaman bagi bayi dan memfasilitasi ikatan antara bayi dan orang tua.
Meskipun fototerapi sangat efektif dalam mengobati bayi kuning, penting untuk diingat bahwa setiap kasus hiperbilirubinemia dapat bervariasi. Fototerapi harus dilakukan di bawah pengawasan dokter anak yang berpengalaman untuk memastikan dosis, durasi, dan intensitas yang tepat sesuai dengan kondisi bayi.