Sebentar lagi masyarakat Indonesia akan melakukan rutinitas mudik. Banyak pemudik yang memilih untuk menggunakan motor sebagai pilihan utama ketika mudik. Menurut survey yang dilakukan oleh Kementrian Perhubungan, tingkat kecelakan yang terjadi kepada pengendara motor saat melakukan mudik memang masih menduduki peringkat pertama. Tetapi mengapa masih banyak yang menggunakan motor untuk mudik ketimbang menggunakan kendaraan atau jenis transportasi lainnya ?
Menurut pemudik yang menggunakan motor, mereka mengatakan bahwa biaya yang dikeluarkan saat mudik jauh lebih murah jika menggunakan motor. Jika menggunakan bus untuk mudik dari Jakarta ke Solo, untuk dua orang membutuhkan biaya sekitar 1 juta rupiah, sedangkan jika menggunakan motor mereka hanya menghabiskan biaya sekitar 200 ribu saja.
Hal lainnya yang membuat mereka memilih motor untuk mudik adalah kemudahan dalam melibas setiap kemacetan yang ada ketika mudik. Seperti yang kita ketahui, keadaan jalanan ketika mudik memang sangat padat sehingga dengan menggunakan motor, kemacetan tersebut bisa sedikit teratasi ketimbang menggunakan jenis transportasi beroda empat atau lebih.
Mereka juga mengungkapkan bahwa untuk sebagian orang di kampung, salah satu lambang keberhasilan adalah dengan adanya sebuah motor. Hal ini memang tidak bisa dipungkiri karena masih banyak orang di kampung sana yang belum mampu membeli motor sehingga jika mereka melihat ada orang kampung mereka yang mampu membeli motor, berarti orang tersebut sudah sukses merantau di kota besar.
Sebenarnya apapun kendaraan yang digunakan, selama kita bisa berkendara dengan aman dan tertib, maka perjalanan mudik kita juga akan lancar. Patuhi setiap rambu lalu lintas dan arahan aparat keamanan. Jangan lupa juga untuk mengenakan segala atribut berkendara agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.