Wasabi merupakan salah satu hal yang wajib hadir saat menikmati kuliner Jepang. Pasta dengan warna hijau terang yang satu ini memiliki rasa yang sangat unik dan memiliki aroma yang menusuk hidung. Biasanya Wasabi dinikmati bersama sushi dan dicampurkan bersama soy sauce.
Lalu, sebenarnya apa sih wasabi itu ? Wasabi itu merupakan tanaman dari keluarga umbi-umbian. Umbinya berwarna hijau dan hanya dapat ditemukan di Jepang.
Salah satu pertanian yang membudidayakan wasabi adalah Daio Farm. Pertanian ini terletak di kota Azumino, Perfektur Nagano. Perkebunan ini memiliki luas 15 hektar dan menjadi penyuplai wasabi terbesar di Jepang.
Dalam setahun, pertanian ini dapat menyuplai hingga 130 ton yang berarti melingkupi 10% total suplai wasabi yang ada di Jepang. Untuk wasabi sendiri sangat sulit untuk dibudidayakan di daerah tropis, maka dari itu tidak semua negara bisa menanam wasabi.
Ada dua hal penting yang harus diperhatikan dalam membudidayakan wasabi, yaitu air bersih yang mengalir serta suhu yang dingin. Untuk suhu air dan udara yang paling cocok untuk menanam wasabi adalah 10 hingga 15 derajat celcius.
Untuk airnya sendiri haruslah air yang mengalir dari sungai, selain itu air juga harus bersih. Jadi tidak bisa menggunakan sembarang air untuk dapat membudidayakan wasabi.
Perlu kalian ketahui, wasabi tidaklah ditanam didalam tanah, melainkan batu kerikil. Hama yang paling sering menyerang tanaman wasabi adalah udang dan juga cacing. Jika tanaman ini dimakan oleh udang, nantinya warna wasabi akan menjadi kuning.
Sebagai tambahan informasi, harga wasabi perkilonya mencapai harga 3 juta rupiah.