Sejak jaman dahulu proses fermentasi sudah dilakukan untuk mengawetkan beberapa jenis makanan dan sampai sekarangpun fermentasi juga masih dilakukan dan masih digunakan untuk menghasilkan makanan ataupun minuman seperti keju, wine, acara, dan kombucha.
Fermentasi pada makanan merupakan salah satu proses natural yang melibatkan mikroorganismer seperti bakteri baik dan juga ragi agar bisa mengubah menjadi karbohidrat menjadi asam dan alkohol. Alkohol dan asam ini yang mampu mengawetkan minuman dan makanan, jadi tidak heran lagi kalau fermentasi pada makanan sudah sering dilakukan dalam mempertahankan keawetan pada makanan tersebut.
Namun satu hal yang paling menarik untuk diperhatikan adalah dari proses fermentasi makanan ini terjadi pertumbuhan bakteri baik probiotik. Probiotik ini sudah dikenal karena bisa meningkatkan fungsi untuk kekebalan tubuh, kesehatan jantung dan juga baik untuk pencernaan. Jika kalian menyisipkan makanan yang sudah difermentasi kedalam pola makan harian maka ini juga bisa meningkatkan kesehatan anda secara menyeluruh karena hasil fermentasi ini sudah dipercaya bisa memberikan banyak manfaat yang sangat baik untuk kesehatan.
Setiap kali kalian mengkonsumsi jenis makanan yang sudah melalui proses fermentasi maka ini memiliki potensi yang baik dan juga ragi karena mirkoba ini memiliki peran sebagai probiotik yang bisa menyehatkan usu anda. Tidak hanya itu mengkonsumsi makanan fermentasi juga bisa menyembuhkan dan juga meredahkan beberapa gejala penyakit dan juga bisa mengobati beberapa kondisi medis hingga gangguan mental.
Meskipun sudah dipercaya khasiatnya kalian juga perlu untuk mengetahui lebih lanjut untuk membuktikan bahwa jenis makanan hasil dari fermentasi ini bisa benar-benar membaya manfaat yang baik untuk kesehatan anda. Diantara banyaknya jenis makanan dari hasil fermentasi ada beberapa yang sangat populer dikalangan masyarakat.
Berikut beberapa manfaat dan jenis makanan yang baik dari hasil fermentasi seperti :
1. Sayuran berfermentasi
2. Tempe dan miso
3. Kefir
4. Kombucha
5. Sauerkraut
6. Natto
Jenis makanan yang sudah difermentasi memang sudah dipercaya aman untuk dikonsumsi, tapi pada sebagian orang juga ternyata bisa merasakan efek samping setelah mengkonsumsinya seperti terjadinya perut kembung karena makanan fermentasi ini memang memiliki banyak kandungan probiotik. Gejala ini bisa saja menjadi buruk apabila kalian sebelum mengkonsumsi makanan fermentasi yang kaya akan kandungan serat seperti asinan kubis dan juga kimchi.
Pada beberapa jenis makanan fermentasi ini memiliki kandungan kadar gula, garam dan juga lemak yang tergolong cukup tinggi. Namun jika kalian ingin membuat makanan fermentasi dirumah sebaiknya untuk pastikan dahulu prosedur dengan benar karena jika kalian keliru seperti memilih temperatur, waktu dan penggunaan peralatan yang tidak steril maka tidak akan menjadi aman dikonsumsi.