Apa Itu Long Run Aggregate?

Kali ini kita akan sedikit membahas ekonomi mikro.

Kita akan membahas mengenai Long run aggregate supply (LRAS).

Setiap negara pasti memiliki long run aggregate supply (LRAS). Inilah batas kekuatan ekonomi suatu negara.

Negara yang tidak memperhatikan LRAS pasti akan kesulitan mengatur ekonominya.

LRAS merepresentasikan kemampuan produksi maksimal dari suatu negara.

Analoginya, jika suatu negara, mentok hanya bisa bikin 1000 pasang sepatu, ya itu berarti sudah maximumnya.

1000 pasang sepatu itulah LRAS dari negara tersebut.

Semua tenaga kerja sudah dipakai, semua pabrik sudah beroperasi, tidak ada yang nganggur, tidak ada ruang Lagi untuk memproduksi lebih.

Jika kuantitas permintaan suatu barang jumlahnya melebihi LRAS, maka yang jadi naik adalah harganya alias inflasi!

Let’s say, jumlah permintaan sepatu ternyata lebih dari 1000 pasang, ya berarti harga sepatunya yang akan naik, lha produksinya sudah mentok di 1000 pasang.

Ekonomi suatu negara, secara natural pasti akan kembali ke LRAS. Ekonomi pasti kembali ke kapasitas produksi optimal masyarakatnya.

Secara jangka pendek, kurva supply demand dapat berubah-ubah.

Kadang ada resesi, kadang ada boom di ekonomi. Kadang permintaan tinggi, kadang permintaan sangat rendah seperti masa awal pandemi kemarin.

Tetapi, secara jangka panjang, kuantitas produksi tetap akan kembali ke LRAS.

Peran pemerintah di sini adalah untuk menggeser kurva LRAS

ini, supaya masyarakat dapat memproduksi lebih banyak.

Jika tahun ini, maksimal hanya bisa produksi 1000 sepatu, tahun depan sebisa mungkin harus dinaikan jadi 1500 sepatu.

Dengan adanya teknologi dan peralatan baru, maka LRAS dapat ditingkatkan.

Dulu bikin mobil paling sehari cuma jadi 1 mobil, tetapi dengan pabrik yang canggih, sekarang bisa ratusan mobil per hari.

Manusia memang harus terus mendorong teknologi dan produktivitas.

Dengan begitu teori ini juga bisa anda gunakan untuk menganalisa saham saham pilihan anda, karena untuk mengetahui saham yang anda pilih tersebut bagus atau tidaknya memang banyak sekali tahapan yang harus dilakukan.

Tetapi melakukan hal tersbeut sangat wajib agar nantinya anda melakukan investasi saham tidak menjadi rugi.