Kegagalan Game Devil May Cry Besutan Ninja Theory

Kegagalan Game Devil May Cry Besutan Ninja Theory

Devil May Cry versi 2013 merupakan game produksi developer Ninja Theory. Untuk DMC versi ini memang tidak disematkan seri keberapa, hanya Devil May Cry tanpa embel-embel apapun dibelakang nama tersebut.

Jika kita kilas balik sedikit, Devil May Cry sebelumnya merupakan besutan Capcom. Untuk versi terakhir dari Capcom adalah DMC 4 yang rilis di tahun 2008 silam.

Meski sudah berganti developer, game ini tidak kunjung membawa perubahan yang berarti. Pasalnya gamer justru tidak suka dengan design karakter Dante yang berubah 180 derajat.

Sebenarnya Ninja Theory merupakan developer bertema hack and slash terbaik yang ada saat ini. Sayangnya eksperimen mereka dalam merombak keseluruhan model Dante merupakan awal dari kehancuran game ini.

Dante awalnya memiliki rambut putih dengan gaya yang sangat cool. Pada sekuel yang dibuat oleh Ninja Theory, Dante tidak digambarkan seperti dahulu, keseluruhan model dari Dante dirombak habis-habisan, bukannya bagus, karakter Dante malahan kehilangan jati diri yang sudah dibangun sejak seri pertama nya dahulu.

Fans DMC tentu kecewa berat dengan keputusan Ninja Theory untuk menerapkan Dante model baru untuk game terbaru nya itu. Padahal jika mereka menggunakan karakter Dante yang sama seperti yang dahulu, mungkin game ini akan mendulang kesuksesan, pasalnya dari segi gameplay, untuk seri 2013 ini bisa dibilang yang terbaik.

Untungnya proyek terbaru mereka, Hell Blade Senua’s Sacrifice mampu membayar kegagalan mereka di game Devil May Cry. Seperti yang kita ketahui, game terbaru mereka, hell Blade merupakan game yang masuk kedalam kategori game dengan kualitas grafis terbaik saat ini.