Hari Raya Idul Fitri memiliki arti yang berbeda-beda, tergantung siapa yang menjalaninya. Tidak sedikit yang menganggap lebaran sebagai hari untuk saling bermaaf-maafan ada juga yang menganggap hari ini sebagai hari kemenangan karena menyelesaikan ibadah puasa. Yuk kita intip makna kata lebaran menurut kaum milenial.
Menurut salah satu warga yang merayakan lebaran, Wilda Fizriyani. Ia menganggap lebaran sebagai sebuah moment berharga untuk menghabiskan waktu bersama keluarga besar. Menurut Wilda, sangat sulit untuk berkumpul ditengah kesibukan yang dijalani tiap-tiap anggota keluar besar. Oleh sebab itu dengan adanya moment lebaran, seluruh keluarga besar bisa bertemu dan bercengkrama dengan hangat.
Menurut Desi, ia menganggap lebaran sebagai waktu yang tepat untuk menginstropeksi diri. Ia juga menganggap bahwa lebaran merupakan momen untuk saling meminta maaf dan belajar agar kedepannya tidak melakukan kesalahan yang sama.
Menurut Desi Pudjiastuti, ia menganggap momen lebaran sebagai pencapaian dari segala ibadah yang telah ia lakukan selama setahun. Lebaran adalah pencapaian tertinggi ibadah yang dilakukan selama satu tahun dan menjadi momen yang sangat tepat untuk memulai lembaran baru untuk satu tahun kedepan dan sebagai momen yang tepat untuk saling meminta maaf.
Lebaran bagi Shara Dewi memiliki makna sebagai moment yang tepat untuk membahagiakan keluarga. Ini dikarenakan kita tidak tahu kapan umur kita akan berakhir jadi lebaran adalah waktu yang paling tepat untuk menunjukkan niatan kita untuk membahagiakan orang tua dan orang-orang terdekat kita.