Tinggal Bersama Sebelum Menikah Menjadi Tradisi Baru

Sekarang di Indonesia terutama di kota-kota besar, sudah tidak heran bila kita temui pasangan pacaran yang sudah tinggal bareng. Entah tinggal bareng di kosan, apartemen bahkan rumah. Dan ada beberapa orang tua dari pasangan ini tahu bahwa mereka tinggal bersama, tapi orang tua terima-terima saja. Mungkin sedikit aneh rasanya, karena di Asia tradisi kultur, masih cukup melekat pada masyarakat. Aturan-aturan yang bisa di bilang old school, masih banyak diterapkan. Seperti adanya jam malam, pacaran setelah selesai sekolah atau sudah cukup umur, dan lain sebagainya. Jadi terasa sedikit kaku jika melihat ada orang tua yang baik-baik saja melihat anak mereka yang belum menikah sudah tinggal bersama dengan pasangan mereka. Ada beberapa hal yang bisa menjadi alasan.

Masuknya Tradisi Kebaratan Di Indonesia

Indonesia yang menjadi tempat perhentian dan destinasi bagi wisatawan untuk berlibur karena berbagai keindahan alam yang ditawarkan, membuat wisatawan dari berbagai negara datang berkunjung. Sehingga banyak kita temui wisatawan di Indonesia apalagi di kota-kota besar, dan banyak di antaranya sudah menetap di Indonesia, ada yang bekerja atau bahkan menikah dengan orang pribumi. Dan tradisi mereka dan kita yang cukup bertolak belakang, tradisi orang barat yang sedikit bebas, yang mereka tipenya hidup mandiri, yang apa-apa dilakukan sendiri, lebih memanfaatkan diri sendiri, sehingga mereka di umur muda, sudah diberikan kebebasan dalam menjalani hidup mereka. Dan itulah yang diterapkan mereka saat mereka menginjakkan kaki di Indonesia.

Jadi tidak heran perlahan orang pribumi pun mulai mengikuti tradisi ini, dan salah satunya tradisi tinggal bareng sebelum menikah. Jika kita orang merasa ini tidak etis, bagi orang barat, ini sah-sah saja, memang hal ini masih menjadi pro dan kontra. Tapi semua balik lagi ke kita, kembali ke bagaimana kita merespon.

Plus Minus Dari Kebiasaan Tinggal Bersama Sebelum Menikah

Kita ulik dulu dari sisi positifnya dalam hubungan pacaran yang tinggal bersama. Dari pengalaman-pengalaman pasangan yang sudah merasakan tinggal bareng sebelum menikah, banyak dari mereka mengatakan bahwa tinggal bersama sebelum menikah, membuat hubungan mereka makin erat. Makin tahu kurang lebih pasangan. Karena sifat seseorang akan muncul ketika sudah tinggal bersama. Sehingga saat mereka menikah, tidak banyak perubahan atau hal yang membuat mereka kaget akan sifat dari pasangan mereka, karena sudah tahu dulu dan sudah ada adaptasi tinggal bersama, berbagi hal, dan lain sebagainya.

Disisi sebaliknya, tinggal bersama sebelum menikah masih menjadi hal tidak etis dalam tradisi orang Indonesia. Karena dapat memicu hal tidak diinginkan terjadi, seperti hamil di luar nikah, seks bebas, dan lain sebagainya. Karena di umur yang muda, orang masih sulit mengatur emosi dan hawa napsu. Jadi memiliki peluang besar terjadinya kesalahan atau masalah.

Beberapa Alasan yang Sering Kita Dengar Kenapa Pasangan Ingin Bercerai

Begitu banyak stigma buruk pada pasangan yang memilih untuk berpisah atau bercerai walaupun sebenarnya tidak ada yang salah pada pasangan yang akan menempuh jalan bercerai untuk mendapatkan kebahagiaan mereka masing-masing.

Ketika banyak masalah yang terjadi didalam rumah tangga sebuah pasangan yang tidak mempunyai jalan keluar lagi atau salah satu pasangan selingkuh,maka suatu rumah tangga tidak akan indah seperti sedia dulu kala lagi.

Menurut beberapa penelitian,ada beberapa alasan yang sangat populer mengapa pasangan suami istri yang telah lama menjalani bahterah rumah tangga menginginkan sebuah perceraian.

~ Berkurangnya Keintiman
Hal ini merupakan faktor utama dan terbesar yang sering dikatakan oleh pasangan yang akan bercerai.Semakin hari,keintiman pasangan yang telah berumah tangga semakin berkurang dan ada beberapa kasus yang keintiman mereka telah menghilang dan tidak ada lagi rasa saling mencintai antara kedua belah pihak.

~ Kurangnya Komunikasi
Komunikasi yang tidak dijaga dengan baik juga akan memicu terjadinya perceraian dalam suatu hubungan.Dengan cara yang sangat sederhana,kamu dapat terus menjalin komunikasi dengan pasanganmu seperti contoh selalau memberi kabar kemanapun kamu akan pergi dan dengan siapa.

~ Kurangnya Rasa Saling Menghargai Satu Sama Lain
Tidak adanya lagi rasa saling menghargai dan mempercayai antara pasangan.Hal ini juga merupakan salah faktor terkuat kenapa banyak pasangan yang akhirnya memutuskan untuk berpisah.Tidak ada lagi rasa untuk menghargai apapun yang telah kamu lakukan agar hubungan keduanya selalu terjaga.

~ Tidak Sejalan Lagi
Alasan terakhir yang paling sering kita dengar dari pasangan yang akan bercerai adalah sudah tidak sejalan lagi.Pemikiran dan arah tujuanmu sudah tidak sejalan lagi dengan pasanganmu.Hal ini akan memaksa kamu untuk berpikir sendiri dalam mencari jalan keluar ketika menghadapi suatu masalah.

Bercerai merupakan hal yang tidak boleh dilakukan oleh pasangan yang sudah diikarunia anak.Hal ini hanya akan membuat si anak menjadi tidak tahu akan arah tujuan hidup.Ingin tinggal bersama ayah atau seorang ibu.

Perceraian juga hanya akan melukai kedua belah pihak,namun ketika semuanya sudah mencapai jalan buntu,perpisahanlah yang selalu diambil guna untuk mencari kebahagiaan individu masing-masing.