Menenangkan Jiwa dan Batin di Gunung Adalah Pilihan Tepat

Liburan ke Gunung? Ya itulah yang sering kali gue lakuin, karena bagi gue sendiri gunung adalah tempat paling nyaman, bisa bersantai menenangkan pikiran dan bercengkerama dengan alam. Bagi saya ini adalah trip perjalanan yang sangat menyenangkan sekali ketika berada di Sungai Qolbu Gunung Argopuro, salah satu gunung yang masih menyimpan sensasi kedamaian dan ketenangan di Pulau Jawa.

Kalau ditanya gunung mana yang paling berkesan, jawabannya mungkin banyak. Tapi kalau ditanya gunung mana yang paling favorit, jawabannya Rinjani. Berkali-kali kesini belum pernah ngerasa bosen, ditambah setiap kesini selalu dengan orang-orang dan musim yang berbeda, dari mulai musim panas sampe musim hujan udah pernah, dari mulai ama teman paling deket sampe orang asing yang akhirnya jadi temen sendiri juga udah pernah

Selalu ada cerita menarik ketika pendakian disini, dan cerita tersebut selalu membawa gue pengen balik lagi dan lagi kesini. Jalur trekking di gunung Rinjani tidak termasuk mudah, namun sangat berkesan sekali. Apalagi orang – orang sekitar sangat ramah dan suka menolong. Semoga dalam waktu dekat kita bisa bertemu lagi ya, Jani! Saya tidak sabar trip selanjutnya untuk mendapatkan pengalaman hidup baru ketika mendaki gunung Rinjani yang sangat megah ini.

Liburan akhir tahun ini akan saya habiskan dengan berlibur di Sumba. Merasakan kembali keindahan dan keramahan Tanah Sumba. Saya akan menjelajahi Pulau Sumba dari ujung timur hingga ke Barat, dimulai dari Desa adatnya yang cantik di Rende, menikmati sunset yang amazing di Pantai Walakiri. Keesokan harinya saya akan menghabiskan waktu seharian bermain bersama anak-anak lokal Sumba di Bukit Wairinding dan menyepi di Pantai Tarimbang.

Di hari ketiga saya memilih untuk berenang dan menyelam di Air Terjun Lapopu dan Laguna Waekuri hingga matahari terbenam. Dan di hari terakhir akan saya habiskan dengan mengunjungi situs-situs kuburan kuno di Sumba Barat Daya sekaligus mengunjungi pusat tenun Ikat di Sumba. Begitulah rencana liburan akhir tahun saya di Pulau Sumba yang eksotik.

Memilih Makanan yang Sangat Tepat Ketika Trekking

kali ini akan bahas soal memilih makanan di Gunung..
Soal makan, inget perut. Tapi harus inget bahwa itu perut bukan harapan, jadi jangan besar-besar banget.

1. Menu Sarapan
Gue biasa bikin Sandwich/Burger krna Roti,Selada, Tomat, Beef,Keju yg dibaluri saus dan mayones ini Pas bgt Gizi nya buat mulai pendakian. biasanya gue sediain pisang/Apel jg

2. Menu Makan Siang
Gue menghindari masak di jalan,selain butuh waktu banyak,gue lebih pilih bawa bekal yg dibeli dibawah sebelum naik..Jd kapan pun lapar tinggal makan.
Menunya jg gue biasa ada daging/ayam, sayur, tempe/tahu/telur dll

3. Cemilan
Gue suka sediain Pisang, kandungan pisang bagus buat tulang dan bs mengurangi keram.
Kacang2an,Buah Kering ini enak buat nyemil.Selebihnya gue bawa biskuit/energy bar.

4. Minuman
Gue menghindari segala bentuk minuman berenergy doping yg berwarna warni itu, krna bisa bikin haus terus, ga bagus buat pencernaan. Pertanyaannya,apa kalian gak PEDE dgn kekuatan kalian sendiri sampe harus pake doping?
I LOVE AIR PUTIH dan JAHE Hangat

5. Makan Malam
Buat gue naik gunung itu udah susah,jd gue ga mau nyusahin tubuh gue dgn makan makanan yg gak bergizi. Gue selalu treatment tubuh gue dgn masak makanan enak setelah sampai campsite.
Ex : masak Sop Jagung/Sop Bakso/Sop lain, makanan hangat enak bgt di perut. I love Vegie, yg simple gue biasa tumis Brokoli/sayuran lain.
Kadang gue bikin Fuyunghai, Chicken Grill Teriyaki/bakso tahu,semur dll.

6. Gue menghindari mie instan, buat gue mie instan hanya dibawa klo utk emergency. Ga perlu gue jelasin kan kandungan mie instan sehat atau gak buat tubuh kita.. *udh cukup jadi anak kost-an yg tiap tgl tua makan mie instan,moso di gunung makan mie juga? *eemaapp

7. Kalo gak mau ribet masak?
Hahaha carilah porter/pacar yg mau masakin.
Atau ajak gue,sini gue masakin
Semua ga ribet kok kalo mau dicoba, google save di hp menunya dan tinggal praktekin.

* Jadilah pendaki yg pintar.. Tubuh kita sebelum & setelah mendaki butuh asupan makanan yg begizi, kalori yg terbuang harus diganti dgn makanan yg sesuai.